Hemodiafiltrasi, Teknik Cuci Darah Lebih Minim Komplikasi

Hemodiafiltrasi adalah suatu teknik terapi ginjal yang menggabungkan dua metode pengeluaran racun dan cairan dari darah, yaitu hemodialisis dan hemofiltrasi. Proses ini dirancang untuk membantu pasien dengan gagal ginjal kronis atau akut dengan cara yang lebih efisien dalam membersihkan darah dari zat-zat berbahaya dan kelebihan cairan.

Cara Kerja Hemodiafiltrasi

Proses hemodiafiltrasi melibatkan beberapa langkah kunci:

  1. Akses Vaskular: Darah diambil dari tubuh melalui akses vaskular, biasanya melalui pembuluh darah besar di lengan.
  2. Sistem Filtrasi: Darah dialirkan melalui dializer, yang terdiri dari membran semipermeabel. Di sini, proses hemodialisis terjadi, di mana racun dan produk limbah dialirkan keluar dari darah melalui difusi.
  3. Hemofiltrasi: Selain itu, tekanan positif digunakan untuk memaksa cairan dari darah melalui membran. Ini mengeluarkan cairan berlebih dan zat-zat terlarut yang tidak dapat dihilangkan melalui dialisis saja.
  4. Pengembalian Darah: Setelah proses ini, darah yang sudah bersih dikembalikan ke tubuh pasien.

Kelebihan Hemodiafiltrasi dibandingkan Hemodialisis Biasa

  1. Efisiensi Pembersihan: Hemodiafiltrasi lebih efektif dalam mengeluarkan racun dengan ukuran molekul besar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembersihan darah.
  2. Pengurangan Risiko Komplikasi: Metode ini dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang yang sering terjadi pada hemodialisis, seperti penyakit tulang dan anemia.
  3. Pengaturan Cairan yang Lebih Baik: Hemodiafiltrasi dapat lebih baik dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, yang sangat penting bagi pasien dengan gangguan jantung atau edema.
  4. Kenyamanan Pasien: Beberapa pasien melaporkan merasa lebih baik dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan hemodiafiltrasi dibandingkan dengan hemodialisis biasa.

Kegunaan Hemodiafiltrasi

Hemodiafiltrasi digunakan untuk berbagai kondisi, terutama pada pasien dengan:

  • Gagal Ginjal Kronis: Membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mengeluarkan racun dari tubuh.
  • Gagal Ginjal Akut: Dalam situasi darurat, hemodiafiltrasi bisa menjadi solusi cepat untuk mengeluarkan zat berbahaya.
  • Pasien dengan Komplikasi: Pasien yang mengalami komplikasi seperti hipertensi atau edema bisa mendapatkan manfaat lebih dari hemodiafiltrasi.
  • Persiapan Transplantasi Ginjal: Membantu pasien dalam mempersiapkan diri untuk transplantasi dengan menjaga kesehatan mereka sebelum prosedur.

Dengan memahami hemodiafiltrasi, diharapkan pasien dan keluarga bisa mendapatkan informasi yang lebih baik tentang opsi pengobatan untuk gangguan ginjal. Metode ini menawarkan harapan bagi banyak orang yang bergantung pada terapi ginjal untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

Anda dapat menemukan layanan hemodifiltrasi di Klinik Bali Husada Cipta Canthi, salah satu klinik hemodialisis terdekat bagi Anda yang berlokasi di kota Denpasar. Hubungi layanan pelanggan kami jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut.